KOPERASI DAN KEWIRAUSAHAAN
BIOGRAFI SEORANG
PENGUSAHA SUKSES DI INDONESIA
Disusun Oleh:
Warizatul Nawiyah
110231100056
PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2013
PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2013
PENGUSAHA MUDA DENGAN OMZET RATUSAN MILYAR RUPIAH “ELANGGUMILANG”
Sosok mahasiswa IPB berusia 22 tahun ini memang
fenomenal.Ia baru sajameraihpenghargaan Wirausaha Muda Mandiri karena
prestasinya membangunperumahan murah untuk rakyat miskin di Bogor.
Kemarin, Pak Didin
menawari untuk menghadirkannya di TDA Forum.Pak Didinpunya kontaknya.Tentu,
saya pribadi senang sekali.Saya ingin belajar darianak muda ini.Saya pernah
bertemu dengannya waktu sama-sama mengisi talkshow bareng diKampus Jayabaya
beberapa waktu lalu.Kami tidak sempat ngobrol.Sebelum menghadirkannya, ada baiknya
kita baca dulu kisah Elang Gumilangini.
Jumat sore (28/12),
suasana Institut Pertanian bogor (IPB), terlihatlengang. Tidak ada geliat
aktivitas proses belajar mengajar. Maklum hariitu, hari tenang mahasiswa untuk
ujian akhir semester (UAS).Saat Realitamelangkahkah kaki ke gedung Rektorat,
terlihat sosok pemuda berperawakankecil dari kejauhan langsung menyambut
kedatangan Realita.Dialah ElangGumilang (22), seorang wirausaha muda yang
peduli dengan kaum miskin.Sambil
duduk di samping gedung Rektorat, pemuda yang kerap disapa Elang ini,langsung mengajak Realita ke perumahannya yang tak jauh dari kampus IPB.Untuk sampai ke perumahan tersebut hanya membutuhkan waktu 15 menit denganmenggunakan kendaraan roda empat.Kami berhenti saat melewati deretan rumahbercat kuning tipe 22/60.Rupanya bangunan yang berdiri di atas lahan 60meter persegi itu adalah perumahan yang didirikannya yang diperuntukan
khusus bagi orang-orang miskin.Setelah puas mengitari perumahan, Elangmengajak Realita untuk melanjutkan obrolan di kantornya.
duduk di samping gedung Rektorat, pemuda yang kerap disapa Elang ini,langsung mengajak Realita ke perumahannya yang tak jauh dari kampus IPB.Untuk sampai ke perumahan tersebut hanya membutuhkan waktu 15 menit denganmenggunakan kendaraan roda empat.Kami berhenti saat melewati deretan rumahbercat kuning tipe 22/60.Rupanya bangunan yang berdiri di atas lahan 60meter persegi itu adalah perumahan yang didirikannya yang diperuntukan
khusus bagi orang-orang miskin.Setelah puas mengitari perumahan, Elangmengajak Realita untuk melanjutkan obrolan di kantornya.
Elang sendiri
merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan H. Enceh(55) dan Hj.
Prianti (45).Elang terlahir dari keluarga yang lumayan berada,yaitu ayahnya
berprofesi sebagai kontraktor, sedangkan ibunya hanya iburumah tangga
biasa.Sejak kecil orang tuanya sudah mengajarkan bahwa segalasesuatu diperoleh
tidak dengan gratis.Orang tuanya juga meyakinkan bahwarezeki itu bukan berasal
dari mereka tapi dari Allah SWT.Ketika duduk di bangku Sekolah Dasar Pengadilan
4, Bogor, Elang sudahmengikuti berbagai perlombaan dan bahkan ia pernah
mengalahkan anak SMP saatlomba cerdas cermat. Karena kepintarannya itu, Elang
pun menjadi anakkesayangan guru-gurunya.
Begitu pula ketika
masuk SMP I Bogor, SMP terfavorit di kabupaten Bogor,Elang selalu mendapatkan rangking. Pria kelahiran Bogor, 6 April 1985
inimengaku kesuksesan yang ia raih saat ini bukanlah sesuatu yang instan.“Butuh
proses dan kesabaran untuk mendapatkan semua ini, tidak ada sesuatuyang bisa
dicapai secara instan,” tegasnya. Jiwa wirausaha Elang sendiri
mulai terasah saat ia duduk di bangku kelas 3 SMA I Bogor, Jawa Barat. Dalam
hati, Elang bertekad setelah lulus SMA nanti ia harus bisa membiayaikuliahnya sendiri tanpa menggantungkan biaya kuliah dari orang tuanya. Iapun mempunyai target setelah lulus SMA harus mendapatkan uang Rp 10 jutauntuk modal kuliahnya kelak.
mulai terasah saat ia duduk di bangku kelas 3 SMA I Bogor, Jawa Barat. Dalam
hati, Elang bertekad setelah lulus SMA nanti ia harus bisa membiayaikuliahnya sendiri tanpa menggantungkan biaya kuliah dari orang tuanya. Iapun mempunyai target setelah lulus SMA harus mendapatkan uang Rp 10 jutauntuk modal kuliahnya kelak.
Berjualan Donat.
Akhirnya, tanpa sepengetahuan orang tuanya, Elang mulaiberbisnis kecil-kecilan
dengan cara berjualan donat keliling. Setiap hari iamengambil 10 boks donat
masing-masing berisi 12 buah dari pabrik donat untukkemudian dijajakan ke
Sekolah Dasar di Bogor. Ternyata lumayan juga.Darihasil jualannya ini, setiap
hari Elang bisa meraup keuntungan Rp 50 ribu.
Setelah berjalan
beberapa bulan, rupanya kegiatan sembunyi-sembunyinyainitercium juga oleh orang
tuanya.“Karena sudah dekat UAN (Ujian AkhirNasional), orang tua menyuruh saya
untuk berhenti berjualan donat.Merekakhawatir kalau kegiatan saya ini
mengganggu ujian akhir,” jelas priapemenang lomba bahasa sunda tahun 2000 se-kabupaten
Bogor ini.
Dilarang berjualan
donat, Elang justru tertantang untuk mencari uang dengancara lain yang tidak
mengganggu sekolahnya. Pada tahun 2003 ketika FakultasEkonomi dan Manajemen IPB
mengadakan lomba Java Economic Competion se-Jawa,Elang mengikutinya dan
berhasil menjuarainya.Begitu pula saat FakultasEkonomi Universitas Indonesia
(UI) menyelenggarakan kompetisi Ekonomi, Elangjuga berhasil menjadi juara
ke-tiga. Hadiah uang yang diperoleh dari setiapperlombaan, ia kumpulkan untuk
kemudian digunakan sebagai modal kuliah.
Setelah lulus SMU,
Elang melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi IPB(Institut Pertanian Bogor).
Elang sendiri masuk IPB tanpa melalui tes SPMB(Sistem Penerimaan Mahasiswa
Baru, red) sebagaimana calon mahasiswa yangakan masuk ke Perguruan Tinggi
Negeri. Ini dikarenakan Elang pernahmenjuarai kompetisi ekonomi yang diadakan
oleh IPB sehingga bisa masuk tanpates.Saat awal-awal masuk kuliah, Elang
mendapat musibah yang menyebabkanuang Rp 10 jutanya tinggal Rp 1 juta. Namun
Elang enggan memberitahu apamusibah yang dialaminya tersebut.
Padahal uang itu
rencananya akan digunakan sebagai modal usaha. Meski hanyabermodal Rp 1 juta,
Elang tidak patah semangat untuk memulai usaha. Uang Rp1 juta itu ia belanjakan
sepatu lalu ia jual di Asrama Mahasiswa IPB. Lewatusaha ini, dalam satu bulan
Elang bisa mengantongi uang Rp 3 jutaan. Tapisetelah berjalan beberapa tahun,
orang yang menyuplai sepatunya entah kenapamulai menguranginya dengan cara
menurunkan kualitas sepatunya. Satu per satupelanggannya pun tidak mau lagi
membeli sepatu Elang.Sejak itu, Elangmemutuskan untuk tidak lagi berjualan
sepatu.
Setelah tidak lagi
berbisnis sepatu, Elang kebingungan mencari bisnisapalagi. Pada awalnya, dengan
sisa modal uang bisnis sepatu, rencanaya iaakan gunakan untuk bisnis ayam
potong. Tapi, ketika akan terjun ke bisnisayam potong, Elang justru melihat
peluang bisnis pengadaan lampu dikampusnya. “Peluang bisnis lampu ini berawal
ketika saya melihat banyaklampu di IPB yang redup.Saya fikir ini adalah peluang
bisnis yangmenggiurkanpaparnya.Karena tidak punya modal banyak, Elang
menggunakanstrategi Ario Winarsis, yaitu bisnis tanpamenggunakan modal.Ario
Winarsissendiri awalnya adalah seorang pemuda miskin dari Amerika Latin,
ArioWinarsis mengetahui ada seorang pengusaha tembakau yang kaya raya di
Amerika.Setiap hari, ketika pengusaha itu keluar rumah, Ario Winarsisselalu melambaikan tangan ke pengusaha itu.Pada awalnya pengusaha itu tidakmemperdulikannya. Tapi karena Ario selalu melambaikan tangan setiap hari,pengusaha tembakau itu menemuinya dan mengatakan, “Hai pemuda, kenapa kamuselalu melambaikan tangan setiap saya ke luar rumah?” Pemuda miskin itu lalumenjawab, “Saya punya tembakau kualitas bagus.Bapak tidak usah membayardulu, yang penting saya dapat PO dulu dari Bapak.”Setelah mendengar jawabandari pemuda itu, pengusaha kaya itu lalu membuatkan tanda tangan dan stempel
kepada pemuda tersebut.Dengan modal stempel dan tanda tangan dari pengusahaAmerika itu, pemuda tersebut pulang dan mengumpulkan hasil tembakau dikampungnya untuk di jual ke Amerika lewat si pengusaha kaya raya itu.Maka,jadilah pemuda itu orang kaya raya tanpa modal.Begitupula Elang, dengan modal surat dari kampus, ia melobi ke perusahaan
lampu Philips pusat untuk menyetok lampu di kampusnya. “Alhamdulillahproposal saya gol, dan setiap penjualan saya mendapat keuntungan Rp 15juta,” ucapnya bangga.
Amerika.Setiap hari, ketika pengusaha itu keluar rumah, Ario Winarsisselalu melambaikan tangan ke pengusaha itu.Pada awalnya pengusaha itu tidakmemperdulikannya. Tapi karena Ario selalu melambaikan tangan setiap hari,pengusaha tembakau itu menemuinya dan mengatakan, “Hai pemuda, kenapa kamuselalu melambaikan tangan setiap saya ke luar rumah?” Pemuda miskin itu lalumenjawab, “Saya punya tembakau kualitas bagus.Bapak tidak usah membayardulu, yang penting saya dapat PO dulu dari Bapak.”Setelah mendengar jawabandari pemuda itu, pengusaha kaya itu lalu membuatkan tanda tangan dan stempel
kepada pemuda tersebut.Dengan modal stempel dan tanda tangan dari pengusahaAmerika itu, pemuda tersebut pulang dan mengumpulkan hasil tembakau dikampungnya untuk di jual ke Amerika lewat si pengusaha kaya raya itu.Maka,jadilah pemuda itu orang kaya raya tanpa modal.Begitupula Elang, dengan modal surat dari kampus, ia melobi ke perusahaan
lampu Philips pusat untuk menyetok lampu di kampusnya. “Alhamdulillahproposal saya gol, dan setiap penjualan saya mendapat keuntungan Rp 15juta,” ucapnya bangga.
Tapi, karena bisnis
lampu ini musiman dan perputaran uangnya lambat, Elangmulai berfikir untuk
mencari bisnis yang lain. Setelah melihat celah dibisnis minyak goreng, Elang
mulai menekuni jualan minyak goreng kewarung-warung. Setiap pagi sebelum
berangkat kuliah, ia harus membersihkanpuluhan jerigen, kemudian diisi minyak
goreng curah, dan dikirim kewarung-warung Pasar Anyar, serta Cimanggu, Bogor.
Setelah selesai mengirimminyak goreng, ia kembali ke kampus untuk kuliah.
Sepulang kuliah, Elangkembali mengambil jerigen-jerigen di warung untuk diisi
kembali keesokanharinya.Tapi, karena bisnis minyak ini 80 persen menggunakan
otot, sehinggamengganggu kuliahnya.Elang pun memutuskan untuk berhenti
berjualan.“Sayasering ketiduran di kelas karena kecapain,” kisahnya.
Elang mengaku selama
ini ia berbisnis lebih banyak menggunakan otot daripada otak. Elang
berkonsultasi ke beberapa para pengusaha dan dosennya untukminta wejangan.Dari
hasil konsultasi, Elang mendapat pencerahan bahwaberbisnis tidak harus selalu
memakai otot, dan banyak peluang-peluang bisnisyang tidak menggunakan
otot.Setelah mendapat berbagai masukan, Elang mulai merintis bisnis
LembagaBahasa Inggris di kampusnya. “Bisnis bahasa Inggris ini sangat
prospektifapalagi di kampus, karena ke depan dunia semakin global dan mau tidak
maukita dituntut untuk bisa bahasa Inggris,” jelasnya. Adapun modalnya,
iapatungan bersama kawan-kawannya. Sebenarnya ia bisa membiayai usaha
itusendiri, tapi karena pegalaman saat jualan minyak, ia memutuskan
untukmengajak teman-temannya. Karena lembaga kursusnyanya ditangani
secaraprofesional dengan tenaga pengajar dari lulusan luar negeri, pihak FakultasEkonomi
mempercayakan lembaganya itu menjadi mitra.Karena dalam bisnis lembaga bahasa
Inggris Elang tidak terlibat langsung danhanya mengawasi saja, ia manfaatkan
waktu luangnya untuk bekerja sebagaimarketing perumahan. “Saya di marketing
tidak mendapat gaji bulanan, sayahanya mendapatkan komisi setiap mendapat
konsumen,” ujarnya.
Bangun Rumah Orang
Miskin.Di usianya yang relatif muda, pemuda yang taksuka merokok ini sudah
menuai berbagai keberhasilan.Dari hasil usahanya ituElang sudah mempunyai rumah
dan mobil sendiri.Namun di balikkeberhasilannya itu, Elang merasa ada sesuatu
yang kurang. Sejak saat itu iamulai merenungi kondisinya. “Kenapa kondisi saya
begini, padahal saya di IPBhanya tinggal satu setengah tahun lagi.Semuanya saya
sudah punya, apalagiyang saya cari di dunia ini?” batinnya.Setelah lama
merenungiketidaktenangannya itu, akhirnya Elang mendapatkanjawaban. Ternyata
selama ini ia kurang bersyukur kepada Tuhan. Sejak saatitulah Elang mulai
mensyukuri segala kenikmatan dan kemudahan yang diberikanoleh Tuhan.Karena
bingung mau bisnis apalagi, akhirnya Elang shalatistikharah minta ditunjukkan
jalan.“Setelah shalat istikharah, dalam tidursaya bermimpi melihat sebuah
bangunan yang sangat megah dan indah diManhattan City, lalu saya bertanya
kepada orang, siapa sih yang membuatbangunan megah ini?Lalu orang itu menjawab,
“Bukannya kamu yang membuat?Setelah itu Elang terbangun dan merenungi maksud
mimpi tersebut.“Saya punkemudian memberanikan diri untuk masuk ke dunia
properti,” ujarnya.Pengalaman bekerja di marketing perumahan membuatnya
mempunyai pengetahuandi dunia properti. Sejak mimpi itu ia mulai mencoba-coba
ikut berbagaitender. Tender pertama yang ia menangi Rp 162 juta di Jakarta
yaitumembangun sebuah Sekolah Dasar di daerah Jakarta Barat. Sukses
menanganisekolah membuat Elang percaya diri untuk mengikuti tender-tender yang
lebihbesar. Sudah berbagai proyek perumahan ia bangun.
Selama ini bisnis
properti kebanyakan ditujukan hanya untuk orang-orang kayaatau berduit
saja.Sedangkan perumahan yang sederhana dan murah yangterjangkau untuk orang
miskin jarang sekali pengembang yang peduli.Padahaldi Indonesia ada 70 juta
rakyat yang masih belum memiliki rumah.Apalagirumah juga merupakan kebutuhan
yang sangat primer.Sebagai tempat berteduhdan membangun keluarga. “Banyak orang
di Indonesia terutama yang tinggal dikota belum punya rumah, padahal mereka
sudah berumur 60 tahun, biasanyakendala mereka karena DP yang kemahalan,
cicilan kemahalan, jadi sampaisekarang mereka belum berani untuk memiliki
rumah,” jelasnya.
Dalam hidupnya, Elang
ingin memiliki keseimbangan dalam hidup. Bagi Elang,kalau mau kenal orang maka
kenalilah 10 orang terkaya di Indonesia dan jugakenal 10 orang termiskin di
Indonesia. Dengan kenal 10 orang termiskin danterkaya, akan mempunyai keseimbangan
dalam hidup, dan pasti akan melakukansesuatu untuk mereka. Melihat realitas
sosial seperti itu, Elang terdoronguntuk mendirikan perumahan khusus untuk
orang-orang ekonomi ke bawah.Makaketika ada peluang mengakuisisi satu tanah di
desa Cinangka kecamatanCiampea, Elang langsung mengambil peluang itu. Tapi,
karena Elang tidakpunya banyak modal, ia mengajak teman-temannya yang berjumlah
5 orang untukpatungan. Dengan modal patungan Rp 340 juta, pada tahun 2007 Elang
mulaimembangun rumah sehat sederhana (RSS) yang difokuskan untuk si
miskinberpenghasilan rendah. Dari penjualan rumah yang sedikit demi sedikit
itu.Modalnya Elang putar kembali untuk membebaskan lahan di
sekitarnya.Rumahbercat kuning pun satu demi satu mulai berdiri.
Elang membangun rumah
dengan berbagai tipe, ada tipe 22/60 dan juga tipe36/72. Rumah-rumah yang
berdiri di atas lahan 60 meter persegi tersebutditawarkan hanya seharga Rp 25
juta dan Rp 37 juta per unitnya. “Jadi, hanyadengan DP Rp 1,25 juta dan cicilan
Rp 90.000 ribu per bulan selama 15 tahun,mereka sudah bisa memiliki rumah,”
ungkapnya.Karena modalnya pas-pasan, untuk media promosinya sendiri, Elang
hanyamengiklankan di koran lokal. Karena harganya yang relatif murah, pada
tahapawal pembangunan langsung terjual habis. Meski harganya murah,
tapifasilitas pendukung di dalamnya sangat komplit, seperti Klinik 24
jam,angkot 24 jam, rumah ibadah, sekolah, lapangan olah raga, dan juga
dekatdengan pasar. Karena rumah itu diperuntukkan bagi kalangan ekonomi
bawah,kebanyakan para profesi konsumennya adalah buruh pabrik, staf tata
usaha(TU) IPB, bahkan ada juga para pemulung.Sisihkan 10 Persen. Dengan
berbagai kesuksesan di usia muda itu, Elang tidaklupa diri dengan hidup
bermewah-mewahan, justru Elang semakin mendekatkandiri kepada Tuhan. Salah satu
wujud rasa syukur atas nikmatnya itu, dalamsetiap proyeknya, ia selalu
menyisihkan 10 persen untuk kegiatan amal. “Uangyang 10 persen itu saya
masukkan ke BMT (Baitul Mal Wa Tanwil/tabungan)pribadi, dan saya alokasikan
untuk membantu orang-orang miskin dan orangyang kurang modal,” bebernya. Bagi
Elang, materi yang saat ini ia miliki adahak orang miskin di dalamnya yang
musti dibagi. Selain menyisihkan 10 persendari hasil proyeknya, Elang juga
memberikan sedekah mingguan, bulanan, danbahkan tahunan kepada fakir miskin.
Bagi Elang, sedekah
itu tidak perlu banyak tapi yang paling penting adalahkontinuitas dari sedekah
tersebut. Meski jumlahnya kecil, tapi jikadilakukan secara rutin, itu lebih
baik daripada banyak tapi tidak rutin.Elang sendiri terbilang sebagai salah
satu sosok pengusaha muda yang suksesdalam merintis bisnis di tanah air.
Prestasinya patut diapresiasi dandijadikan suri tauladan bagi anak-anak muda
yang lain. Bagi Elang, semuaanak muda Indonesia bisa menjadi orang yang sukses,
karena kelebihan manusiadengan ciptaan mahkluk Tuhan yang lain adalah karena
manusia diberi akal.Dan, ketika manusia lahir ke dunia dan sudah bisa mulai
berfikir, manusiaitu seharusnya sudah bisa mengarahkan hidupnya mau dibawa
kemana.“Kitahidup ibarat diberi diary kosong.Lalu, tergantung kitanya mau
mengisicatatan hidup ini.Mau hura-hurakah?Atau mau mengisi hidup ini
dengansesuatu yang bermanfaat bagi yang lain,” ucapnya
berfilosof.Ketikaseseorang sudah bisa menetapkan arah hidupnya mau dibawa
kemana, tinggalorang itu mencari kunci-kunci kesuksesannya, seperti ilmu dan
lainsebagainyaMenjaga Masjid. Adapun kunci kesuksesan Elang sendiri berawal
dari perubahangaya hidupnya saat kuliah semester lima. Pada siang hari, Elang
bak singapadang pasir. Selain kuliah, ia juga menjalankan bisnis
mencaripeluang-peluang bisnis baru, negosiasi, melobi, dan sebagainya. Namun
ketikamalam tiba, ia harus menjadi pelayan Tuhan, dengan menjadi penjaga
Masjid.Setiap malam dari semester lima sampai sekarang saya tinggal di Masjid
yangberada dekat terminal Bogor. Dari mulai membersihkan Masjid,
sampaimengunci, dan membukakan pintu pagar untuk orang-orang yang akan
shalatShubuh, semua saya lakukan,” ujarnya merendah.
Elang mengaku ketika
menjadi penjaga Masjid ia mendapat kekuatan pemikiranyang luar biasa. Bagi
Elang, Masjid selain sebagai sarana ibadah, jugatempat yang sangat mustajab
untuk merenung dan memasang strategi. “Dalamhalaman masjid itu juga ada pohon
pisang dan di sampingnya gundukan tanah.Saya anggap itu adalah kuburan saya.Ketika
saya punya masalah saya merenungkembali dan kata Nabi, orang yang paling cerdas
adalah orang yang mengingatmati,” ujarnya.
Ikut Lomba Wirausaha
Muda Mandiri Karena Tukang Koran “Ghaib”Elang semakin dikenal khalayak luas
ketika berhasil menjadi juara pertama diajang lomba wirausaha muda mandiri yang
diadakan oleh sebuah bank belum lamaini. Keikutsertaan Elang dalam lomba
tersebut sebenarnya berkat informasidari koran yang ia dapatkan lewat tukang
koran “ghaib”. Kenapa “ghaib”?sebab setelah memberi koran, tukang koran itu
tidak pernah kembali lagipadahal sebelumnya ia berjanji untuk kembali lagi.
Peristiwa aneh itu
terjadi saat ia sedang mencuci mobil di depan rumahnya.Tiba-tiba saja ada
tukang koran yang menawarkan koran. Karena sudahlangganan koran, Elang pun
menolak tawaran tukang koran itu denganmengatakan kalau ia sudah berlangganan
koran. Tapi anehnya musti sudahmengatakan demikian, si tukang koran itu tetap
memaksa untuk membelinya,karena elang tidak mau akhirnya si tukang koran itu
memberikan dengancuma-cuma kepada elang dan berjanji akan kembali lagi keesokan
harinya.Karena diberi secara cuma-cuma, akhirnya Elang pun mau menerimanya.
Setelah selesai
mencuci mobil, Elang langsung menyambar koran pemberiantukang koran tadi.
Setelah membaca beberapa lembar, Elang menemukan satupengumuman lomba wirausaha
muda mandiri. Merasa sebagai anak muda, iatertantang untuk mengikuti lomba
tersebut. Elang pun membawa misi bahwawirausaha bukan teori melainkan ilmu
aplikatif.Saat lolos penjaringan dandikumpulkan di Hotel Nikko Jakarta, Elang
bertemu dengan seorang Bapak yanganaknya sedang sakit keras di pinggir jalan
bundaran Hotel Indonesia. Elangmerasa ada dua dunia yang sangat kontras, di
satu sisi ada orang tinggal dihotel mewah dan makan di restoran, tapi di sisi lain
ada orang yang tinggaldi jalanan. Akhirnya, pada malam penganugerahan, tim juri
memutuskanElanglah yang menjadi juaranya. Padahal kalau diukur secara
omset,pendapatannya berbeda jauh dengan para pengusaha lainnya.
Dari Juara I
Wirausaha itu, Elang membawa hadiah sebesar Rp 20 juta,ditambah tawaran kuliah
S2 di Universitas Indonesia.Melalui lomba itu,terbukalah jalan cerah bagi Elang
untuk menapaki dunia wirausaha yang lebihluas.ingin
Membawahi Perusahaan yang Mempekerjakan 100 Ribu OrangPerjalanan Elang dalam
merintis bisnis properti, tidak selamanya berjalanmulus. Pada awal-awal
merintis bisnis ini, ia banyak sekali mengalamihambatan, terutama ketika akan
meminjam modal dari Bank. Sebagai mahasiswabiasa, tentunya perbankan merasa
enggan untuk memberikan modal.Padahal,prospek bisnis properti sangat jelas
karena setiap orang pasti membutuhkanrumah.“Beginilah jadi nasib orang muda,
susah orang percaya.Apalagiperbankan.Orang bank bilang lebih baik memberikan ke
tukang gorengandaripada ke mahasiswa,” ungkapnya.
Meski sering ditolak
bank pada awal-awal usahanya, Elang tidak pernah patahsemangat untuk
berbisnis.Baginya, kalau bank tidak mau memberi pinjaman,masih banyak orang
yang percaya dengan anak muda yang mau memberi pinjaman.
Terbukti dengan hasil
jerih payahnya selama ini sehingga bisa berjalan.Ada banyak impian yang ingin
diraih Elang, di antaranya membentuk organisasiMaestro Muda Indonesia dan
membawahi perusahaan yang mempekerjakan karyawan100 ribu orang.Motivasi
terbesar Elang dalam meraih impian tersebut adalahingin menjadi tauladan bagi
generasi muda,membantu masyarakat sekitar, danmeraih kemuliaan dunia serta
akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
http://mansaba.sch.id/web_saba/kisah-sukses/250-kisah-elang-gumilang.html
File Materi Ekonomi Industri bisa di download disini
File Materi ESDM bisa di download disini
File materi APLIKOM bisa di download disini
File Materi Ekonomi Industri bisa di download disini
File Materi ESDM bisa di download disini
File materi APLIKOM bisa di download disini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
Halo, nama saya Widya Okta. dari Indonesia, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, namun mereka masih asli sekali di antara perusahaan pinjaman palsu.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya punya korban jatuhnya penipuan oleh beberapa perusahaan pinjaman online, karena saya membutuhkan pinjaman perusahaan yang jujur.
Saya hampir menyerah tidak sampai saya mencari sebuah nasihat dari seorang teman saya yang disebut saya pemberi pinjaman sangat handal Sandra Ovia Badan Kredit yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar USD 900 juta (Sembilan ratus juta INDONESIAH) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga rendah dari 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan., Karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres .
Yakinlah dan yakin bahwa ini adalah asli karena saya memiliki semua bukti pengolahan pinjaman ini termasuk kartu id, Pinjaman dokumen perjanjian dan semua karya kertas. Saya percaya Ibu Sandra Ovia sepenuh hati karena dia telah benar-benar membantu kehidupan saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan hubungi perusahaan melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman
Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi cicilan pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan perusahaan seperti yang diarahkan.
Nama saya Dewi Rumapea, saya dari Indonesia, tolong dengarkan, beberapa pemberi pinjaman di sini tidak bersedia untuk membantu Anda, semua yang mereka inginkan adalah untuk merobek Anda uang Anda sulit diperoleh. Suami saya dan saya, mencari pinjaman dari kreditur yang berbeda online tapi pada akhirnya, kami ditipu dan merobek uang kita tanpa mendapatkan pinjaman kami dari perusahaan-perusahaan pinjaman yang berbeda secara.
Kami bahkan meminjam uang untuk membayar pemberi pinjaman ini online tapi pada akhirnya, kita punya apa-apa.
Suami saya dan saya berada di utang, dan kami tidak punya satu untuk lari ke bantuan, bisnis keluarga kami hancur dan kami di mana tidak bisa mendapatkan uang untuk memenuhi biaya sehari-hari sampai kami diperkenalkan kepada Ibu Glory yang membantu kami dengan menawarkan kita jumlah pinjaman tanpa jaminan dari 500 juta tanpa agunan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana untuk mencapai Ibu. Glory atau mengikuti prosedur pinjamannya, hubungi saya melalui email saya: dewiputeri9@gmail.com
Atau Anda dapat mengirim email ke Ibu Glory ke: gloryloanfirm@gmail.com
Kami adalah perusahaan yang terdaftar, meminjamkan uang kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan keuangan mendesak, dan mereka yang telah ditolak kredit dari sana bank karena skor rendah kredit, pinjaman bisnis, pinjaman Pendidikan, mobil pinjaman, kredit rumah, kredit perusahaan (dll), atau untuk membayar utang buruk atau tagihan, atau yang telah scammed oleh pemberi pinjaman sebelum uang palsu? Selamat, Anda berada di tempat yang tepat, dapat diandalkan Pinjaman Perusahaan Ibu Kelly untuk memberikan pinjaman dengan tingkat bunga yang sangat rendah dari 2% telah datang untuk mengakhiri semua masalah keuangan Anda sekali dan untuk semua, untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan hubungi kami melalui email perusahaan kami: (kellywoodloanfirm@gmail.com)
Terima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu kelly
Hello Everybody,
My name is Mrs Sharon Sim. I live in Singapore and i am a happy woman today? and i told my self that any lender that rescue my family from our poor situation, i will refer any person that is looking for loan to him, he gave me happiness to me and my family, i was in need of a loan of S$250,000.00 to start my life all over as i am a single mother with 3 kids I met this honest and GOD fearing man loan lender that help me with a loan of S$250,000.00 SG. Dollar, he is a GOD fearing man, if you are in need of loan and you will pay back the loan please contact him tell him that is Mrs Sharon, that refer you to him. contact Dr Purva Pius,via email:(urgentloan22@gmail.com) Thank you.
BORROWERS APPLICATION DETAILS
1. Name Of Applicant in Full:……..
2. Telephone Numbers:……….
3. Address and Location:…….
4. Amount in request………..
5. Repayment Period:………..
6. Purpose Of Loan………….
7. country…………………
8. phone…………………..
9. occupation………………
10.age/sex…………………
11.Monthly Income…………..
12.Email……………..
Regards.
Managements
Email Kindly Contact: urgentloan22@gmail.com
Aku Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan yang baik dari Allah dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari untuk pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka orang yang mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari suatu 6-kredit pemberi pinjaman penipuan, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Aku hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari utang saya sendiri, sebelum aku rilis dari penjara dan teman yang saya saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman dapat diandalkan yang SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya Rp900,000,000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya diterapkan, Jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan yang baik dari Allah melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta nasihat Anda jika Anda membutuhkan pinjaman Anda lebih baik kontak SANDRAOVIALOANFIRM. menghubungi mereka melalui email:. (Sandraovialoanfirm@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman.
Post a Comment